DUEL SPESIAL: Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe beradu ketajaman di Volksparkstadion, Hamburg, Sabtu (6/7) dini hari Wita.
Sebagai kapten, Kylian Mbappe bertanggung jawab membawa Prancis meraih kemenangan di setiap laga. Termasuk menghadapi Portugal yang dibela sang idola.
HAMBURG – Cristiano Ronaldo sudah mengonfirmasi bahwa Euro 2024 adalah kali terakhir dirinya bermain. Hanya, apakah laga terakhir yang dimaksud tersebut adalah saat menghadapi Prancis di Volksparkstadion, Hamburg, Sabtu (6/7) dini hari (siaran langsung RCTI/Vision+ pukul 03.00 Wita).
Prancis jelas bukan tim sembarangan. Kendati demikian, lolosnya tim berjuluk Les Bleus tersebut ke perempatfinal lebih karena hoki. Pasalnya, tim ayam jantan ini (julukan Prancis) kerap mendapat kemenangan karena pemain lawan mencetak gol bunuh diri. Seperti melawan Austria dan Belgia. Sorotan ini jelas tertuju kepada lini depan yang dihuni trio Kylian Mbappe, Marcus Thuram, dan Ousmane Dembele. Dari empat laga, pemain Prancis baru mencetak satu gol. Itu pun lewat penalti Mbappe saat menghadapi Polandia.
Menghadapi Portugal, perlu lebih dari sekadar keberuntungan. Pasalnya, Selecao das Quinas juga menargetkan victory guna kembali meraih euphoria delapan tahun lalu. Saat mereka menjadi kampiun Piala Eropa yang digelar di Prancis.
Duel ini menjadi menarik karena mempertemukan Ronaldo dan Mbappe. Bagi Mbappe, laga ini jelas spesial. Ronaldo merupakan idolanya. Keputusannya untuk meninggalkan Paris-Saint-Germain (PSG) dan membela Real Madrid karena faktor Ronaldo yang pernah berseragam Los Merengues.
Jika berhasil membawa Prancis menang, laga ini jelas menjadi perpisahan dengan sang idola. Prancis melenggang ke semifinal, sementara Portugal angkat kaki dari Jerman. Itu artinya, kans Ronaldo untuk pensiun dari timnas Portugal terbuka lebar.
Pelatih Portugal, Roberto Martinez, mengakui kekuatan Prancis yang luar biasa. Meski masih bermasalah dengan ketajaman, Prancis disebut Martinez bisa mengejutkan dengan kualitas pemain yang mereka miliki. Namun, dia optimistis timnya mampu memberikan perlawanan serta menciptakan peluang dan mencetak gol.
“Mereka sangat kuat, tapi mungkin akan meninggalkan ruang di belakang lini,” ujar Martinez dikutip dari laman resmi UEFA. Martinez menjelaskan bahwa pertandingan fase knock-out memiliki level berbeda dari fase grup. Dia pun memprediksi laga bisa ditentukan oleh kualitas individu pemain.
“Turnamen sekarang memiliki detail yang berbeda, karena Anda bisa menang melalui adu penalti dan Anda bisa menciptakan momen dengan kualitas individu,” jelas Martinez.Di sisi lain, pelatih Prancis, Didier Deschamps tak mau meremehkan kekuatan Portugal. Senada dengan Martinez, dia memprediksi hasil akhir bisa ditentukan dari kemampuan individu para pemain.
“Kami punya kualitas dan bakat, tapi ada banyak tim yang memilikinya,” kata Deschamps. “Di level tertinggi, ada kebutuhan untuk solid dan bekerja keras bersama,” sambung Deschamps. Dirinya tak khawatir dengan ketajaman yang belum ditunjukkan para barisan depannya. Baginya, selama masih bisa mendominasinya jalannya permainan, juru taktik 55 tahun yakin bisa meraih hasil positif di akhir laga. (er)
APAKAH JALALIVE ITU GRATIS ?
SUDAH PASTI GRATIS.!
Jala Live website pertama kali yang ada di indonesia yang menanyangkan siaran langsung pertandingan sepak bola yang tidak bayar alias gratis loh!
Tujuan jala Live adalah untuk memudahkan para penggemar bola untuk mengakses dan menonton pertandingan sepak bola secara live dengan kualitas HD!